Batam, 27 April 2019
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa jalla. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam. Amma ba’du
Kembali peserta Bio Sains SMP IT – SMA IT Imam Syafi’i melakukan kegiatan study/belajar luar sekolah. Kali ini objeknya adalah Tempat Pembuang Akhir sampah (TPA) di Punggur-Nongsa. Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama sekolah SMP IT – SMA IT Imam dan Dinas Kebersihan Kota Batam yang diprakarsai oleh pembimbing ekstrakurikuler Bio Sains; Ustz Rewi Nur Permatasari, S.Pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung cara pengolahan sampah, baik organik maupun non organik. Semakin banyak manusia, maka akan semakin banyak sampah dan akan semakin banyak juga cara dan kreasi manusia untuk mengolahnya.
Selain itu, dengan adanya kunjungan ini siswa belajar untuk lebih menghargai lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Dengan begitu akan tercipta alam dan biotik yang sehat.
Kunjungan ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari pihak pengelola. Dalam sambutannya Pak Ruslan sangat bangga dan bahagia mendapat kunjungan dari sekolah. Ini menunjukkan minat yang besar untuk belajar dan mengetahui kreativitas dalam pengelolaan sampah. Tidak hanya itu, beliau berharap paparan materi nanti bisa dikembangkan dan dipraktekkan di sekolah.
“Karena mengelola sampah itu mudah”. Kata beliau
Siswa tidak hanya diberikan teori saja. Tapi juga diajak keliling dan melihat langsung proses pengolahan sampah di TPA Punggur ini. Banyak hal yang dilihat dan mengispirasi peserta didik. Disela-sela pemaparan Pak Ruslan bercerita tentang Group Bank sampah dan sepak terjang mereka dalam mengelola sampah. Peserta tertantang, bahkan ada yang meminta ikut masuk dalam group “Bank Sampah”.
“Ana mau lah ustzah masuk Group Bank Sampah” kata salah seorang peserta.
Sekembali peserta didik dari kegiatan ini mereka ditugasi untuk membuat sebuah produk yang berasal dari sampah.
Semoga kegiatan ini bisa menjadi motivasi siswa dan inspirasi untuk memunculkan kreativitas. Sehingga sampah-sampah yang ada berdaya guna dan bisa juga menjadi profit ke depan.
Jazakillahu khairan kepada Ustz Rewi yang telah membimbing peserta didik dan segenap guru PPIT Imam Syafi’i.
Semoga kegiatan dan kunjungan seperti ini terus digalakkan sehingga siswa tidak hanya di “cecali” dengan materi tapi juga melihat dunia ini secara nyata.