Rabu 19 Dzulqi'dah 1439 H (1 Agustus 2018). Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah subhanahu wata’ala. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad shallahu ‘alaihi wasallam. Pusat Pendidikan Islam Terpadu (PPIT) Imam Syafi'i kembali mendapat kunjungan dari salah seorang masyayaikh dari Kuwait, yakni Syekh Muhammad Al Masoud. Beliau adalah salah satu muhsinin dalam pembangunan Masjid Al I'tishom yang berjumlah 2 (dua) lantai. Semoga Allah memberikan keberhakan pada harta, usaha dan umur beliau.
Dalam kunjungan beliau kali ini yakni dalam rangka meninjau proses kegiatan santri dan perkembangan dari pembangunan Pusat Pendidikan Islam Terpadu Imam Syafi’i Nongsa Batam (red: PPIT Imam Syafi’i). Dalam agenda kunjungan tersebut beliau sangat senang melihat kondisi masjid sa’at ini, dan menanyakan hal-hal apa saja yang di butuhkan untuk masjid. Dan tidak kalah pentingnya beliau juga sangat antusias dalam berbagi kebahagiaan dengan membagikan sembako sebanyak 200 paket untuk para tenaga pengajar, pegawai dan warga sekitar kompleks PPIT Imam Syafi'i.
Diantara agenda kunjungan beliau adalah :
1. Kunjungan Masjid Al' I'tishom
2. Daurah untuk peserta didik
3. Tanya jawab
4. Pembagian hadiah untuk peserta didik
5. Pembagian hadiah untuk pendidik dan tenaga kependidikan
6. Jaulah sekeliling pondok
7. Pertemuan dengan Yayasan Islam Al Kahfi
Dalam pertemuan beberapa hari tersebut, Syaikh Mohammad Al Masoud beserta staff Yayasan Islam Al-Kahfi membahas beberapa point yang sangat penting diantara kesimpulan pertemuan tersebut yakni, renovasi tempat wudhu senilai 100jt, permohonan investasi 6 ruang kelas senilai 1,2 miliyar, dan persiapan proposal pembangunan oleh team litbang dan divisi pembangunan untuk di teruskan ke Lajnah Khoiriyah secara official.
Jazakumullahu khairan kepada seluruh stake holder, pimpinan pesantren, kepala sekolah, guru dan pegawai. Saya sangat bergembira atas sambutan seluruh warga, belajar di pondok dan bangga kepada seluruh santri yang telah tampil secara baik, membaca Al Qur’an dengan tajwid yang baik dan benar serta nada yang sangat merdu, tampilan bahasa arab yang fasih, untaian kata-kata berbahasa arab fasih sebagai rasa syukur atas berdirinya Masjid Al I’tishom sebagai sarana tempat ibadah shalat, qira’atul Qur’an, dzikir dan sebagainya.
Saya sangat bergembira dengan seragam yang dikenakan oleh guru, bermacam-macam seragam para santri sesuai tingkatan kelas, site plan pesantren. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan pesantren ini sudah baik dan profesional.
Dan In syaa Allah beliau akan kembali berkunjung ke Indonesia pada tahun berikutnya
Semoga Allah senantiasa menjaga kesehatan beliau dan memudahkan segala urusan beliau.
Dan silahkan download laporan Kunjungan Syaikh Mohammad Al-Masoud di berikut